Selasa, 17 April 2018

Judi Bola Online - Insiden di Markas Arema Jadi Tugas Berat PSSI

Judi Bola Online - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyesalkan insiden kericuhan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, waktu timnya dijamu Arema FC, Minggu (15/4/2018) kemarin. Dia mengatakan peristiwa itu jadi pekerjaan rumah besar untuk PSSI.

Pria yang Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini tidak mengira beberapa oknum Aremania turun ke lapangan waktu kompetisi masih tetap berjalan.

Menurut dia, peristiwa itu jadi kemunduran untuk persepakbolaan Indonesia. " Saya menyayangkan sekali serta tidak mengira dapat sampai sesuai sama itu. Di Persib memanglah sempat, namun tidak separah itu. Yang pasti peristiwa di Malang satu kemunduran untuk sepak bola Indonesia, " kata Umuh, Selasa (17/4/2018) diambil dari Judi Bola Online.

Manajemen Persib belum juga memajukan memprotes atas peristiwa itu. " Gagasannya ingin memprotes namun kami juga akan bicarakan dahulu dengan deretan manajemen yang lain, " terang Umuh.

Umuh menyatakan insiden itu jadi PR (pekerjaan rumah) untuk PSSI. " Bila Pak Edy Rahmayadi (ketua umum PSSI) saya percaya masih tetap dapat mengatur serta miliki wibawa. Namun beliau masih tetap cuti karna tengah repot pencalonan gubernur, bila yang lain (pengurus PSSI), agak sangsi juga, " tutur Umuh melansir dari Judi Bola Online.

Kericuhan memberi warna pertandingan Arema FC kontra Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (15/4/2018). Beberapa supporter tuan-rumah, Aremania, turun ke lapangan di injury time sampai pertandingan tidak dapat dilanjutkan dengan score tetaplah 2-2.

1 komentar: