Jumat, 09 Februari 2018

Agen Bola Terbaik - Pertemuan Masa Baru

Agen Bola Terbaik - Duel PSMS Medan versi Persija Jakarta pada semi final Piala Presiden 2018, Sabtu (10/2/2018) di Stadion Manahan, Solo, juga akan jadi pertemuan masa baru untuk Djadjang Nurdjaman serta Stefano Teco.

PSMS jadi tim promosi seperti kemampuan baru yang belum juga di ketahui Persija karna ke-2 tim belum juga sempat berjumpa dalam arena resmi sejak PSMS terdegradasi.

Dalam empat pertandingan terlebih dulu di sesi penyisihan serta perempat final, PSMS di kenal mempunyai permainan spartan dengan memercayakan kecepatan pemain muda seperti Frets Butuan serta Antony Putro Nugroho. Nama paling akhir di pastikan tidak hadir karna alami cedera.

Salah kemampuan PSMS yang begitu menonjol yaitu lini belakang. Kerjasama penjaga gawang Abdul Rohim, lantas dibentengi Amarzukih, Reinaldo Lobo, Muhammad Roby, serta Jajang Sukmara, yang selama ini tampak solid serta susah ditembus tim versus.

Diluar itu, Djanur juga mempunyai beberapa nama yang untuk pelatih Persija belum juga familiar, seperti Alwi, Sadney Urikhob ; Frets Butuan, serta Wilfried Yessoh N'Guessan.

Hadapi Persija, Djanur mengakui juga akan merubah taktik waktu hadapi Ismed Sofyan dkk. Dengan spesial, Djanur memberi perhatian pada bomber Macan Kemayoran, Marko Simic yang selama ini mengoleksi lima gol.

Dalam pertandingan kelak, Lobo serta M. Roby yang tampak cukup solid di pastikan tidak juga akan berikan ruangan untuk Simic. Simic akan hadapi ketangguhan Abdul Rohim dibawah mistar gawang.

" Level Persija diatas kami, namun kami miliki keuntungan karna dapat tampak tanpa ada beban, " kata Djanur diambil dari Agen Bola Terbaik.

Disamping itu, Sesaat, Stefano Teco mempunyai scuad yang solid serta jejeran pemain memiliki pengalaman, mulai Bepe, Ismed Sofyan, Rezaldi Hehanussa, Asri Akbar, Gunawan Dwi Cahyo, serta Maman Abdurrahman.

Walaupun tidak berambisi di turnamen ini karna konsentrasi ke Piala AFC, Teco menilainya Persija mempunyai kans tampak di final. Terlebih, Persija masuk dalam tim kuat pada semi final, dengan cetak 10 gol serta kebobolan empat.

Ke-2 pelatih sesungguhnya mempunyai satu persamaan. Mereka keduanya sama memperoleh ujian serta dapat menunjukkan kwalitas dengan kesabaran. Pada awal Liga 1 musim kemarin, Teco serta Djanur keduanya sama ada dalam kondisi susah. Djanur yang mengatasi Persib memperoleh desakan cukup tinggi sesudah timnya stagnan pada awal musim.

Stefano Teco juga alami nasib sama, bahkan juga ia telah disuruh mundur oleh The Jakmania. Perjalanan ke-2 pelatih ini berlainan pada putaran ke-2 Liga 1.

Djanur pilih mundur dari Persib. Sesaat Stefano Teco bertahan serta berhasil membalikkan kondisi. Pelatih asal Brasil ini membawa tim Macan Kemayoran ke tempat empat besar, sekalian memperoleh peluang tampak di Piala AFC 2018.

Melansir dari Agen Bola Terbaik pasalnya saat ini, Djanur serta Teco juga akan kembali beradu. Bedanya, Djanur dengan scuad baru, hanya satu tim kuda hitam yang melenggang ke semi final. Djanur juga jadi hanya satu pelatih yang mengantarkan tim ke semi final pada tiga edisi Piala Presiden.

1 komentar: