Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengaku timnya memanglah hadapi problem hingga perform Rossi serta Vinales tidak maksimum. Vinales tempati posisi ke-3 klassemen akhir, sedang Rossi tercecer di tempat ke-6. Hasil itu jadi kegagalan untuk Yamaha karna tidak dapat meletakkan pembalap di tempat dua tertinggi.
" Problem yang kami hadapi diawali sebelumnya Le Mans (MotoGP Prancis). Di Jerez keluar isu pertama, karna pada 2016 Valentino menguasai disana, namun begitu mencengangkan kami memandangnya begitu kesusahan pada musim ini, " kata Jarvis, coba menerangkan masalah yang dihadapi Yamaha, seperti ditulis Agen Taruhan Bola, Selasa (21/11/2017).
" Problem sama kembali terulang di Barcelona, bebrapa sekali lagi track yang dengan tradisionil bagus bagi kami. Kami mengerti miliki problem dengan grip rendah, " sambung pria asal Inggris itu.
Ban jadi problem paling besar Yamaha pada musim 2017, terlebih di trek basah. Valentino Rossi serta Vinales tidak dapat kompetitif pada balapan basah. Aspek itu buat mereka seringkali kehilangan angka hingga tersingkir dari pacuan juara dunia.
" Kekeliruan Yamaha atau Michelin? Th. ini kami miliki sekian kali pengalaman ban yang tidak berkelanjutan. Walau ini tidak mungkin saja argumen, " tutur Jarvis.
" Michelin bersikeras menyebutkan konstruksi ban tidak dirubah. Namun, kami rasakan suatu hal yang berlainan, " tegas Jarvis melansir dari Agen Taruhan Bola.
Yamaha saat ini hadapi tantangan berat bagi selekasnya mencari jalan keluar atas problem itu sebelumnya MotoGP 2018 bergulir. Bila tidak selekasnya ada jalan keluar bukanlah tidak mungkin saja Valentino Rossi serta Maverick Vinales akan kembali kesusahan dalam perburuan titel juara dunia th. depan.
BOLAVITA Live CockFighting Baccarat Betting in Indonesia. The cocks are grown specifically to fight to make them aggressive by crows. Enjoy your great time at.
BalasHapussabung ayam
judi sabung ayam
agen sabung ayam online
sabung ayam s128
bolavita s128
s128
WA : +62812-2222-995